Jumat, 01 Maret 2019

Inilah Progres Proyek Rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Jakarta pada Januari sudah resmikan pembangunan tempat tinggal dengan DP Rp 0 bernama Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, serta gagasannya dapat dipesan mulai April ini.

detikFinance mendatangi tempat pembangunan project itu, tempo hari, Selasa (3/4/2018). Persisnya jam 08.00 WIB, belumlah terlihat aktivitas pekerja project. Cuma tampak tiga sampai empat pekerja. Akan tetapi mereka belumlah mengawali kegiatan.

Baca Juga : Harga Paku

Keseluruhan tempat untuk pembangunan tempat tinggal DP Rp 0 ini sampai 1,4 hektar. Di sini akan dibuat dua bangunan tempat tinggal vertikal. Akan tetapi sekarang ini sebagian besar tempat yang dipakai masih tetap berbentuk tanah kosong serta di sejumlah sisi telah dicor.

Artikel Terkait : Harga Baja Ringan Untuk Rangka Atap

Alat berat yang tampak baru satu tower crane. Ia berperan untuk mengangkat material, bahan atau konstruksi bangunan dari bawah ke atas.

Di tempat pun tampak beberapa macam material pendukung project yang lain, contohnya beton pembatas jalan, besi-besi panjang, tabung penampungan air, generator pembangkit listrik (genset), serta pasir.

Lalu bagaimana progresnya?

Karena Beli Rumah DP Rp 0 Banyak Syaratnya

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan buku saku tentang program rumah DP Rp 0 punya Gubernur DKI Anies Baswedan serta wakilnya Sandiaga Uno.

Di dalamnya diterangkan masalah latar belakang, landasan hukum dan peruntukan rumah DP Rp 0.

Baca Juga : Harga Plat Besi/Baja Hitam

Tingkatan penerapan program DP Rp 0 yang mengendalikan kriteria masyarakat yang bisa mempunyai rumah DP Rp 0 pun diberitakan dengan jelas di buku ini. Sekurang-kurangnya ada sepuluh prasyarat yang perlu dipenuhi.

Pola penyelenggaraan rumah DP Rp 0, simulasi credit kepemilikan, sampai bagaimana mengambil keputusan harga jualnya juga diuraikan dalam buku saku ini.

Artikel Terkait : Harga Beton Ready Mix Jaya Mix

Tersebut keterangan komplet masalah prasyarat serta ketentuan main buat masyarakat Jakarta yang ingin beli.

PNS, TNI dan Polri Kekurangan Rumah, Jokowi Gelar Rapat Simak Ulasanya

Selesai mengulas project strategis nasional (PSN), Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meneruskan rapat hanya terbatas (ratas) tentang penyediaan rumah.

"Rapat hanya terbatas sore ini hari akan dibicarakan tentang penyediaan rumah buat ASN, buat TNI serta Polri," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Ikut ada Ketua Dewan Komisioner OJK, Direktur Penting Bank BUMN, Direktur Penting Bank DKI, Direktur Penting Bank Jawa barat, perwakilan Asabri, serta Taspen.

Baca Juga : 10 Hp Smartphone Terbaik

Penyediaan rumah buat ASN, TNI, serta Polri ini pula karena pemerintah tengah lakukan percepatan pembangunan infrastruktur, baik pelabuhan, bandara, bendungan, ketenagalistrikan, jalan raya, serta perumahan.

"Pemerintah lakukan percepatan keperluan perumahan buat penduduk serta untuk tahun 2018 ini saya sudah meminta Kementerian PU serta Perumahan Rakyat untuk selalu menguber tujuan penyediaan perumahan buat rakyat," tutur ia.

Penyediaan rumah untuk ASN, TNI, serta Polri ini pula diinginkan bisa turunkan backlog yang sampai 11,4 juta.

"Saya pun meminta untuk dilihat penyediaan perumahan yang wajar buat ASN, buat prajurit TNI, buat anggota Polri, yang sekarang ini berdasar pada laporan yang saya terima ada 945 ribu ASN, 275 ribu TNI, serta 360 ribu anggota Polri yang belumlah mempunyai rumah yang berbentuk permanen," tegas ia.

Artikel Terkait : Harga Atap Sirap

Karena itu, semua peserta ratas ini diinginkan mencari skema-skema baru untuk mewujudkan hal tersebut, diantaranya tentang pembiayaan non pemerintah.

"Dengan langkah terobosan terpenting dalam bagian pembiayaan ini, saya mengharap penyediaan perumahan buat ASN, buat prajurit TNI, serta anggota Polri dapat dipercepat hingga ASN, prajurit TNI, serta anggota Polri dapat tercukupi keperluan intinya, makin konsentrasi dalam kerja dan menggerakkan dampak ganda buat perkembangan ekonomi negara kita," tutup ia

Simak BTN Jual 5.206 Rumah Sitaan Mulai Rp 38 Juta

Mempunyai tempat tinggal dapat didapat dengan beberapa langkah, dari mulai beli rumah baru atau rumah sisa. Langkah pembayarannya juga bermacam dari tunai atau kontan sampai credit pemilikan rumah (KPR).

Diluar itu calon konsumen dapat juga mencari rumah dengan cara langsung dengan mendatangi tempat sampai mencari di internet atau situs jual beli rumah.

Baca Juga : Denah Rumah Minimalis Type 36

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) lihat sekarang ini internet ialah fasilitas yang efisien untuk jual rumah-rumah sitaan atau rumah yang pembayarannya macet untuk di jual kembali. Direktur BTN Nixon Napitupulu mengutarakan harga rumah sisa di jual tambah lebih murah dibanding rumah baru.

Artikel Terkait : Harga Glass Block

"Memang tambah murah, ya rumah sisa serta tidak dibayar. Macet tagihannya, kondisinya pun tidak bagus jendelanya pecah lah rumputnya banyak lah. Tetapi cost renovasinya masih tambah murah dibanding beli rumah baru," kata Nixon dalam diskusi di Restoran Bebek Bengil, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Lantas bagaimanakah cara belinya? Tersebut detikFinance kumpulkan.

Simak BTN Akan Tambah 1.000 Unit Rumah Lelang Murah Tiap Bulan

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sampai akhir tahun membidik dapat memberikan inventory rumah lelang di portal rumahmurahbtn.com. Perihal ini dikerjakan supaya penduduk semakin gampang memperoleh info rumah murah.

Direktur BTN Nixon Napitupulu menuturkan sekarang ini jumlahnya inventory rumah lelang yang dipajang di web sampai 5.206 unit.

Baca Juga : Denah Rumah Type 90

"Akhir tahun kami targetkan dapat lebih 10.000 unit, ya perbulan seputar 1.000 unit dahulu lah," kata Nixon waktu dihubungi, Rabu (18/4/2018).

Ia menuturkan, dari menambahkan unit rumah, yang dimasukan di web ialah rumah-rumah yang bersih dari permasalahan.

"Jadi yang kita masukan yang status surat serta sertifikatnya telah aman. Jika masih tetap ditempati umumnya diinfokan, jadi aman," tambah ia.

Nixon mengutarakan dari seputar 5.206 unit sangat banyak ialah rumah di Pulau Jawa. Sesudah itu dibarengi Pulau yang lain seperti Sumatera serta Sulawesi.

Nixon menuturkan, portal situs serta aplikasi daring rumahmurahbtn.com telah di luncurkan pada 9 Januari 2018 lantas serta diresmikan pada 9 Februari 2018.

Asset property baik berbentuk tempat tinggal baik subsidi ataupun non subsidi, tempat usaha ataupun kavling tanah itu menyebar di semua nusantara serta dipantau sekurang-kurangnya 64 cabang Bank BTN. Semenjak di luncurkan sampai saat ini asset yang terjual rata-rata dengan rentang harga Rp 300-900 juta dengan tempat menyebar seperti Serpong, Bekasi, Tangerang, Purwakarta, Semarang, Manado, Makassar, Kendari, Jambi, Pontianak, Balikapapan, Medan.

"Nilai outstanding yang dapat dipulihkan dari asset property itu sampai Rp 1,4 triliun," kata Nixon.

Artikel Terkait : Denah Rumah Type 54

Mengenai semenjak di luncurkan, keseluruhan penjualan sampai pertengahan April ini sampai 106 unit dengan nilai keseluruhan Rp 30,7 miliar.

Untuk menarik minat semakin banyak peserta lelang serta peminat dari rumah sisa ataupun rumah lelang, BTN merencanakan menggandeng beberapa agen property serta mengedukasi penduduk tentang proses lelang.

Karena Bunga Bank Tinggi Bikin Pengembang Sulit Bangun Rumah Murah

Pengembang yang terhimpun dalam Realestat Indonesia (REI) memberi dukungan Program Satu Juta Rumah terutamanya dalam penyediaan rumah untuk penduduk berpendapatan rendah (MBR). Akan tetapi, pengembang mengakui tidak dapat berjalan cepat sebab terhalang bunga konstruksi yang tinggi.

Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata menjelaskan, sampai kini pemenuhan rumah murah cuma memihak pada customer. Akan tetapi, keterpihakan pada pengembang masih tetap kurang.

Baca Juga : Harga Kaca

Ia menjelaskan, untuk bangun rumah murah itu pengembang mesti memikul bunga kontruksi 12-13%. Walau sebenarnya, pengembang lainnya yang tidak penuhi rumah MBR dapat mendapatkan bunga single digit.

"Kita kan memakai bank pemerintah, bunga konstruksi 12-13%. Walau sebenarnya pengembang di luar MBR yang bergerakan di swasta serta bank swasta itu single digit, 9%. Itu telah ada," katanya di lokasi Thamrin Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Tidak menyebutkan dengan detil, ia menjelaskan, penghasilan dari bangun rumah murah relatif pas-pasan.

"Serta kita bagaimana triknya agar pengembang MBR yang marginnya ngepas memperoleh kontruksinya murah," tutur ia.

Artikel Terkait : Denah Rumah Type 70

Walau sebenarnya, ia menjelaskan, dengan bunga kontruksi rendah akan menguatkan dari bagian keuangan (kontan flow) pengembang. Dengan demikian, ia menjelaskan, pengembang dapat bangun rumah murah lebih cepat.

"Jika bunga di turunkan, produktivitas bertambah cepat, yang harusnya membayar bunga ini diimplementasikan rumah-rumah semakin banyak," tutup ia.

Ada Rumah Rp 130 Juta di Pinggiran Jakarta, Ini Lokasinya Simak Ulasanya

Lihat masih tetap jumlahnya penduduk menengah ke bawah yang belumlah mempunyai rumah menggerakkan beberapa pengembang untuk bikin rumah murah. Tidak kecuali pengembang besar seperti Ciputra.

Pengembang ini bersama dengan PT Hanson International Tbk serta PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk menjalankan project perumahan di Maja yang bernama Citra Maja Raya.

Perumahan ini luasnya sampai 2.600 hektare. Ruang tempat tinggal terpadu ini dijagokan jadi kota baru.

Baca Juga : Biaya Pembuatan Kolam Renang

Dalam pameran perumahan REI Mega Expo, pengembang ini tawarkan spesial untuk klaster Uluwatu serta Bedugul. Harga rumah yang di tawarkan di dua klaster itu cukuplah dapat dijangkau, dari mulai Rp 130 juta s/d Rp 161 juta.

"Tetapi telah tinggal 100 unit, itu pun hanya yang di Bedugul," kata Marketing Citra Maja Raya Andreas Viktor di JIExpo, Kemayoran, Sabtu (21/4/2018).

Artikel Terkait : Harga Besi Plat Hitam

Untuk tempat tinggal yang ada mempunyai luas tempat 50 mtr. persegi dengan luas bangunan 22 mtr. persegi. Walau termasuk juga rumah kecil, perumahan ini tawarkan kedekatan dengan akses transportasi seperti KRL serta jalan tol.

Pengembang pun tawarkan DP KPR cuma 5% sesaat angsuran cuma Rp 1 juta-an per bulan. Konsumen cukuplah mempersiapkan kriteria pendataan seperti KTP serta NPWP.

RI Belum Punya Regulasi untuk Atur Harga Rumah Simak Ulasanya

Tingginya harga property terutamanya di kota-kota besar seperti Jakarta membuat beberapa orang berpendapatan pas-pasan susah mempunyai rumah. Bahkan juga, menurut survey Rumah123 hampir 45% masyarakat Jakarta cuma tinggal di dalam rumah berstatus warisan atau keluarga, sebab tingginya harga property.

Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch Ali Tranghanda menjelaskan kenaikan harga property yang selalu melejit memang jadi masalah penting dalam mempunyai rumah. Ia menjelaskan semestinya pemerintah sekarang ini dapat mengendalikan harga property supaya penduduk berpendapatan rendah (MBR) dapat beli rumah, perumpamaannya seperti yang dikerjakan pemerintah Singapura.

Baca Juga : Harga Pipa

"Di Singapura lumayan bagus, walau apartemen ya. Kan beberapa tanahnya juga dikuasai pemerintah, jadi ada apartemen-apartemen spesial MBR disana," kata Ali pada detikFinance, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Ia menuturkan, pemerintah Singapura mengendalikan harga apartemen supaya MBR dapat memilikinya, dengan beberapa ketetapan spesifik.

"Jadi disana diawasi, jika pendapatannya telah naik dalam batas spesifik, ia tidak bisa tinggal disana kembali, serta di jual kembali pada pemerintah, di harga spesifik dibanderol, sama pemerintah di jual kembali ke yang memerlukan," tuturnya.

Ide semacam itu, kata Ali, cukuplah efisien dalam mengatur harga property. Ia katakan, sekarang ini pemerintah dapat juga lakukan ide sama dengan membuat bank tanah.

"Ide bank tanah, itu membanderol harga tanah spesial untuk MBR, jadi di-zoning di daerah spesifik, dibanderol harga nya, serta kenaikannya dikontrol, tidak melompat. Mungkin dikontrol dibawah inflasi atau sama juga dengan inflasi, itu yang dapat membuat penyedian rumah MBR tercukupi," katanya.

Artikel Terkait : Harga Ready Mix Beton Cor

Pembentukan bank tanah itu, kata Ali, butuh selekasnya dikerjakan sebelum harga rumah selalu melompat. Ali menjelaskan, pemerintah dapat memperoleh tempat tanah tidak mesti di lokasi Jakarta, tetapi di pinggir Jakarta seperti Tangerang.

"Itu dari dahulu kan bergulir selalu, tetapi sampai saat ini belumlah. Salah satunya yang saya dapat usulkan itu, itu yang perlu secepat-cepatnya dibuat, ingin konsepnya seperti apakah, prosesnya seperti apakah kita dapat bicarakan," tuturnya.

Simak 582.638 Rumah Baru Terbangun Sampai Agustus 2018

Realisasi program satu juta rumah di 2018 sampai 20 Agustus telah sampai 582.638 unit. Dari keseluruhan yang sudah terjaga itu, bagian rumah murah bersubsidi alias untuk MBR sebesar 68%, serta bekasnya 32% rumah non MBR.

Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis, meskipun rumah yang terjaga dalam program satu juta rumah sampai 20 Agustus baru sampai 58%, tujuan sampai akhir tahun dapat terwujud.

Baca Juga : Harga Kayu

"Kami sampai Agustus ini capaiannya telah 582.638 unit. Saya optimistis miliki waktu 4,5 bulan kembali, InsyaAllah kita jika rata rata 150 ribu (terjaga setiap bulan)," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).

Artikel Terkait : Harga Kusen Aluminium

Ia pun menuturkan data realisasi 2015 sampai 2017. Trennya setiap tahun selalu bertambah. Realisasi pada 2015 sampai 699.770 unit, pada 2016 sekitar 805.169 unit, pada 2017 sekitar 904.758 unit.

"Ini butuh didorong, ini usaha pemerintah menggerakkan percepatan pembangunan rumah pada semua stakeholder yang ada untuk arah penuhi perumahan," imbuhnya.

Batas Harga Rumah Subsidi Bakal Diubah Simak Ulasanya

Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuat kembali formulasi penentuan batas harga perumahan bersubsidi. Nanti batas harga rumah bersubsidi minimun dapat lebih rendah.

Direktur Pelajari Pertolongan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Arvi Argiantoro menuturkan pemerintah akan mengendalikan formulasi batas harga rumah subsidi. Nanti kelompok penduduk berpendapatan rendah (MBR) akan terdiri kembali.

Baca Juga : Harga Kawat Las Listrik, Stainless, Argon

"Kelak kita coba bedakan kelas dari MBR sebab MBR ada yang kelas bawah, ada yang kelas menengah ada yang atas. Kelak akan kita bikin rumah yang sama dengan keperluan penduduk itu," katanya dalam acara diskusi Indonesia Housing Creative Komunitas di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Menurut dia ada banyak kelas penduduk yang susah untuk mempunyai rumah. Seperti kelompok milenial yang pendapatannya tanggung, yaitu tambah tinggi dari batas maximum upah untum beli rumah bersubsidi, akan tetapi tidak mampu untuk beli rumah non subsidi.

"Mungkin kelak itu dapat masuk dalam MBR menengah. Kelak harga nya semakin besar serta dibikin rumah sejahtera. Tipenya semakin lebih besar dari rumah bersubsidi luasnya 45 mtr. persegi," terangnya.

Sesaat untuk penduduk kelas bawah, masih tetap ada yang tidak mampu untuk beli rumah bersubsidi yang dibanderol seharga Rp 140 juta. Bila formulasi penetapan harga rumah untuk MBR dipisah-pisah, jadi harga rumah subsidi untuk MBR kelas bawah semakin lebih rendah dari sekarang ini.

Artikel Terkait : Harga Tangki Air

"Dapat lebih rendah untuk yang MBR bawah, serta itu type tempat tinggalnya pokok, dapat tumbuh, ukurannya kecil tetapi dapat di kembangkan. Sesuaikan bersamaan saat pendapatan mereka makin bertambah dapat di kembangkan tempat tinggalnya," imbuhnya.

Akan tetapi pemerintah masih tetap menggodok formulasi penentuan harga rumah untuk MBR ini. Diperkirakan kebijaksanaan ini akan keluar pada November tahun ini serta akan laku sampai 2024.

"Saat ini kan harga rumah subsidi berdasar pada PMK serta Permen PUPR, itu laku sampai 2018. Kelak laku dari 2019 sampai 2024," katanya.

Berikut Ini Tipe Rumah Paling Diminati Orang RI

Bank Tabungan Negara mencatat rumah type 36 sangat banyak disukai. Hal tersebut terindikasi dari harga rumah type itu yang naik tertinggi di banding type lainnya.

Data olahan BTN mengatakan, rumah type 36 pada Juni 2018 memperoleh indeks harga porperti paling tinggi, yakni 167,74 dengan kenaikan tahunan 8,4%. Sesaat type 45 sebesar 143.97, serta type 70 sebesar 141.20. Indeks ini bermakna semenjak Januari 2014 s/d Juni 2018 rumah type 36 alami kenaikan harga sebesar 67,74%.

Direktur Penting Bank BTN, Maryono menjelaskan indeks yang tinggi ini tidak langsung jadi harga termahal. Ini tunjukkan rumah dengan type kecil jadi yang sangat disukai oleh penduduk sebab permintaannya tertinggi.

Baca Juga : Harga Biaya Pasang AC

"Perihal ini memvisualisasikan jika keinginan untuk rumah kecil tambah tinggi dibanding type rumah yang lebih luas, peluang ini pula berkaitan dengan daya beli penduduk serta keinginan dari penduduk kelas menengah ke bawah," kata Maryono di Menara BTN, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Selain itu rumah type 70 menuliskan kenaikan harga bulanan (month to month) tertinggi pada Juni 2018 dengan kenaikan 1,13% dalam sebulan. Lalu disusul oleh rumah type 45 sebesar 0,55% serta type 36 sebesar 0,51%.

"Kami menyediakan House Price Index Index (HPI) yang sama dengan keadaan riil di lapangan supaya Pemerintah bisa memakainya untuk meramu kebijaksanaan di bidang property ke depan, serta supaya beberapa pengembang dapat memastikan peningkatan type perumahan yang pas serta harga yang sama dengan harga pasar, sesaat customer dapat memperoleh info yang valid tentang harga rumah," kata Maryono.

Mengenai untuk membuahkan HPI yang tepat, Housing Finance Center BTN lakukan tiga penyempurnaan dari indeks yang sempat launching HFC tahun 2015 kemarin.

Pertama, modifikasi dari cara perhitungan indeks, dari mulanya chained fisher jadi matched sales, cara ini sama dengan karakter data KPR yang dipunyai Bank BTN.

Ke-2, data yang diambil lebih mendalam, tidak sebatas penjualan rumah semata-mata tetapi pun lihat karakter rumah seperti luas, kualitas bangunan, tempat serta sarana umum serta sosial di lingkungan rumah.

Ke-3, langkah pemrosesan data yang mempertimbangkan data penjualan rumah dengan mempertimbangkan perkembangan nilai rumah dengan memperbandingkan harga dua atau lebih rumah yang berlainan akan tetapi mempunyai karakter serta kualitas yang sama.

Artikel Terkait : Harga Granit – Marmer Per Meter

BTN sendiri memliki market share yang menguasai dalam penyaluran credit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia. Market sharing BTN di KPR komersil terdaftar sebesar 37% sedang KPR subsidi sebesar 97%.

"Akhirnya BTN HPI menunjukkan trend perkembangan harga rumah yang dengan gradual selalu naik dengan mengkalkulasi perkembangan harga rumah dengan kualitas tinggi ataupun kualitas rendah berlainan dengan HPI awal mulanya yang condong fluktuatif," kata Maryono.

Rumah Murah BTN Sudah Laku 563 Unit dalam 8 Bulan Simak Ulasanya

Semenjak di luncurkan pada 9 Februari 2018 lantas, rumah murah yang dilelang oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN banyak disukai. Rumah hasil sitaan credit macet itu sudah disukai sampai 6.430 orang per September 2018.

Direktur Collection & Asset Management BTN Nixon Napitupulu mencatat, rumah lelang itu telah terjual sekitar 563 unit, dengan nilai keseluruhnya sebesar Rp 139,4 miliar. Tempat tinggal yang berada di Bekasi, Depok, Serpong , Semarang, Purwakarta, Jambi, Balikpapan serta Makassar jadi favorite beberapa peserta lelang.

Baca Juga : Harga Wallpaper Dinding

"Pelelangan jaminan dari KPR atau KPA yang macet adalah salah satunya usaha kami untuk melakukan perbaikan kualitas credit perseroan serta melalui portal rumahmurahbtn.com, lebih efisien menarik peminat," kata kata Nixon di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Ia menuturkan, sekarang ini rumah sitaan BTN yang tercatat dalam portal itu telah sampai 12.326 unit dengan nilai keseluruhan Rp 1,8 triliun. Rumah sitaan itu adalah rumah yang dapat dibeli penduduk melalui proses lelang dengan macam harga dibawah Rp 100 juta sampai diatas Rp 1 miliar.

"Bukan sekedar rumah, tetapi pun tanah dan apartemen yang dapat dibeli melalui proses lelang yang berjalan dengan transparan," kata Nixon.

Artikel Terkait : Harga Cat Genteng

Dari rumah sitaan yang didaftarkan di portal itu, jumlahnya paling banyak ada di Medan, Sumatera Utara sekitar 826 unit, disusul Bekasi, Jawa Barat sekitar 767 unit dan Manado, Sulawesi Utara dan Makassar, Sulawesi Selatan semasing sekitar 785 unit serta 700 unit. Sesaat di kota lainnya, seperti Bandung, Semarang, Padang, Tasikmalaya sekitar 250-500 unit.

"Rumah-rumah itu ditanggung telah aman dari permasalahan, sebab legalitas komplet dengan pengikatan Hak Tanggungan serta awal mulanya telah dicek oleh Tubuh Pertanahan Nasional, hingga aman jika ingin di jual kembali oleh pemenang lelang," kata Nixon.

Berikut Pemerintah Godok Skema Pembiayaan Rumah untuk PNS, TNI dan Polri

Pemerintah masih tetap menyempurnakan pola pembiayaan yang pas untuk memfasilitasi beberapa perangkat sipil negara (ASN), prajurit TNI, serta anggota Polri mempunyai rumah.

Menteri Rencana Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pola yang akan diresmikan oleh pemerintah ialah FLPP, akan tetapi ada pelebaran dari pola yang telah laku saat ini.

"Peluang kita akan coba pola sperti di FLPP, sarana liquiditas pebiayaan perumahan yang telah ada," kata Bambang di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Baca Juga : Harga Triplek & Multiplek

Dari rapat hanya terbatas (ratas), kata Bambang, ada banyak persetujuan yang perlu dikerjakan supaya penyediaan perumahan buat ASN, prajurit TNI, serta anggota Polri selekasnya terealisasi.

Putusan atau hasil ratas yang perlu dikerjakan ialah dalam rencana penguatan program, seperti suport yang membuat beberapa abdi negara lebih mudah atau gampang untuk mempunyai tempat tinggal, penyediaan tempat punya negara, subsidi bunga.

Bambang menyebutkan, banyak daerah telah menjalankan program penyediaan rumah untuk beberapa ASN, prajurit TNI, serta anggota Polri, daerah yang telah menjalankan juga jadikan pilot proyek.

Buat daerah sebagai pilot proyek, kata Bambang, mengaplikasikan ketentuan dengan pola uang muka 0 % dengan waktu utang atau angsuran dapat 30, serta di angsuran dapat dikerjakan sampai umur 75 tahun atau melebihi umur pensiun.

"Dengan catatan waktu pertama-tama ajukan utang umur maximum 53 atau 55 tahun," jelas ia.

Selain itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan pola spesial yang akan diaplikasikan pemerintah dalam penyediaan rumah untuk ASN, prajurit TNI, serta anggota Polri ialah pelebaran pola FLPP yang telah ada saat ini.

"Jika FLPP kan ada batas pendapatan, Rp 4 juta serta 7 juta, pada akhirnya OJK memberi opini mungkin dapat pajaknya diperkecil. Saat ini, beliau meminta FLPP diperluas. Apa batas upahnya dinaikkan. Jadi ada FLPP MBR serta ASN, TNI, Polri. Bisa menjadi seperti begitu kurang lebih. Berkaitan FLPP TNI Polri, akan serupa dengan MBR. Saat ini bunganya 5%, mungkin dapat di turunkan," kata Basuki.

Artikel Terkait : Harga Paku

Saran itu, kata Basuki belum juga ditetapkan serta Presiden Jokowi juga menunjuk Wakil presiden Jusuk Kalla (JK) menjadi ketua team penyediaan rumah buat beberapa abdi negara.

"Karena itu ditunjuk Pak Wakil presiden untuk mengetuai team ini dalam satu-dua bulan ini akan memberikan laporan kembali pada presiden. Bagaimana KPR terutamanya," jelas ia.

Butuh Berapa Tahun Bangun 900.000 Rumah untuk PNS, TNI dan Polri? Simak Ulasanya

Pemerintah menyebutkan masih tetap ada 900 ribu abdi negara yang belumlah mempunyai rumah pribadi. Mereka terbagi dalam perangkat sipil negara (ASN) atau PNS, serta TNI/Polri. Terkait dengan itu, pemerintah tengah menggodok program penyediaan rumah untuk abdi negara itu.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Sulaiman Sumawinata mengemukakan, sekurang-kurangnya perlu waktu seputar 2-3 tahun untuk menyiapkan rumah buat 900 ribu ASN itu.

Baca Juga : Harga Baja Ringan

Berdasar pada pengalaman, lanjut ia, pihaknya sukses bangun hampir 400 ribu rumah dalam satu tahun, terbagi dalam rumah subsidi, serta rumah non subsidi. Rumah-rumah itu terjaga dalam keadaan perizinan yang belumlah demikian gampang.

"Itu berjalan dalam keadaan ketentuan aturan beberapa normal, serta justru susah. Perizinan masih tetap susah," katanya di Kantor DPP REI, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).

Jika perizinan yang ada dapat lebih dipermudah untuk penyediaan rumah ASN, menurut dia cuma butuh waktu 2 tahun untuk penuhi keperluan 900 ribu rumah ASN. Hal tersebut bila pengembang betul-betul cuma konsentrasi bangun rumah itu.

Bila bukan hanya konsentrasi bangun rumah ASN, peluang memerlukan waktu lebih lama, yakni seputar 3 tahun. Beberapa hal itu dengan catatan jika pemerintah bangun rumah untuk ASN bekerja bersama dengan pengembang swasta.

"Tetapi jika berjalan di perumahan lainnya, 3 tahun tuntas. Ditambah lagi jika ada keringanan tentang tanah, kerjasamanya seperti apakah, serta pemerintah telah memberikan deskripsi dapat gunakan tanah negara," imbuhnya.

Artikel Terkait : Harga Gypsum dan GRC

Awal mulanya dikabarkan, pemerintah mengakui, salah satunya fakta wawasan bangun rumah untuk ASN, TNI/Polri sebab ada banyak yang belumlah mempunyai rumah. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

"Masih tetap ada 900 ribu ASN, TNI serta Polri yang belumlah miliki rumah pribadi," katanya di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).

Simak Milenial Mau Beli Rumah Tanpa DP? Bisa di Sini

PT Bank Mandiri Tbk miliki pola skema Credit Pemilikan Rumah (KPR) tiada uang muka atau down payment (DP). Pola tiada DP ini untuk dapat mengarah generasi milenial.

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo menjelaskan keperluan akan rumah untuk generasi milenial seringkali sekali terhalang tingginya DP rumah. Karenanya ada pola ini, diinginkan milenial akan dapat mempunyai kegiatan investasi di bidang property.

Baca Juga : Harga Lantai Kayu

"Kita untuk milenial KPR pertama bisa tiada DP saat ini tidak semua pengembang ingin tiada DP kita sich kelola produk tiada DP," katanya dalam diskusi persiapan REI Mandiri Properti Expo di Plaza Mandiri, Kamis (15/12018).

Dia menuturkan, prasyarat untuk dapat memperoleh keringanan KPR DP Rp 0 ini demikian gampang. Yaitu tercatat jadi nasabah bank Mandiri, mempunyai NPWP, serta menyiapkan berkas yang dipastikan oleh Bank Mandiri saat proses kepemilikan rumah.

Langkah tersebut dapat dicoba waktu pameran REI Mandiri Properti Expo yang akan diadakan pada 17 -25 November 2018. Sebab pasar spesial untuk beberapa milenial, nasabah mesti berumur dari 21 sampai 45 tahun.

"Kelak di pameran tanggal 17 November di JCC. Hasilnya cuma 20 menit pengesahannya cuma KTP, NPWP serta SPR langsung kita proses dalam tempat. Pengesahannya disana sms persetujuannya disana," jelas ia.

Sekarang ini untuk beli rumah banyak developer yang tawarkan DP yang dicicil. Baik itu dicicil untuk satu bahkan juga sampai tiga tahun.

"Banyak developer itu dapat diangsur 12 bulan 24-36 bulan belumlah KPR-nya. Kemudahannya mengagumkan. Ngopi dapat tetapi kok nabung DP sulit. Kita bikin produk milenial cicilannya dapat semudah mungkin tetapi dapat juga untuk asset. Tidak mesti lelaki yang wanita banyak juga yang mengambil rumah. Tidak perlu gender," katanya.

Tentang potensi milenial untuk membayar angsuran KPR, Ignatius menuturkan, beberapa milenial sebetulnya telah terlatih beraktivitas kontan flow yang teratur. Perumpamaannya membayar kontrakan bulanan yang jarganya tidak jauh dari angsuran KPR type sarana likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang cost KPR-nya disubsidi pemerintah.

"Ini hari rekan-rekan milenial itu sejumlah besar anak kos, di mana mereka bayar kos itu dibawah Rp 1 juta atau Rp 3 sampai Rp 4 juta ini jadi pilihan. Lalu pada akhirnya (harga property) 5 tahun kembali harga naik. Walau sebenarnya rumah Rp 300- Rp 500 juta itu (angsurannya) serupa (seperti bayar kos bulanan)," jelas ia.

Artikel Terkait : Harga Kayu Gaharu

Dia menuturkan, harga rumah dibawah Rp 500 juta semakin banyak disukai daripada harga di atasnya.

"Saya lihat sich ini relatif setiap bulan Agustus-September-Oktober naik selalu. Lalu yang cukup aneh rumah diatas Rp 5 miliar itu ada banyak yang beli serta 99% kontan," jelas ia.

Pengembang: Dulu Jual 3 Rumah dalam Sehari, Kini 3 Hari Cuma 1 Simak Ulasanya

Pengembang property yang terhimpun dalam Real Estate Indonesia (REI) mengemukakan sulitnya jual rumah sekarang ini. Bila dahulu dapat jual 3 unit dalam satu hari, saat ini perlu waktu 3 hari untuk jual 1 unit rumah.

"Jika dahulu satu hari dapat jual 3 unit, saat ini dapat 3 hari sekali baru dapat jualan 1 unit," kata Ketua Umum DPP REI DKI Jakarta Amran Nukman di Rakerda REI DKI Jakarta di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Baca Juga : Harga Kabel Listrik

Walau penjualan rumah tengah susah, ia masih tetap memprediksi tahun kedepan dapat tumbuh seputar 5-7%. Sesaat tahun ini diprediksikan landai.

"Perkiraan kami tahun ini landai landai saja kenaikannya. Jika 2019 mungkin naik tetapi 5-7 persenan, masih tetap 1 digit ya. Jadi memang kami optimistis ini tetap akan berjalan, akan tetapi pertumbuhannya tipis sekali," ucapnya.

Sekarang ini yang dapat diinginkan pengembang ialah jual rumah di rata-rata Rp 500 juta ke bawah.

Artikel Terkait : Harga Upah Borongan Pekerja Tukang Bangunan

"Yang masih tetap dapat diinginkan itu pada harga Rp 500 juta ke bawah. Diawali dari rumah begitu simpel, untuk MBR itu Rp 150 juta-an, sampai Rp 300 juta, Rp 400 juta, Rp 500 juta lah masih tetap dapat," tuturnya.

"Buat anggota kami yang jual pada harga harga begitu masih tetap dapat jualan, tetapi memang penjualan tidaklah terlalu banyak," imbuhnya.

Ingin Ajukan KPR Subsidi, Datang Saja ke 25 Bank Ini Simak Ulasanya

Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) melaunching 25 nama bank yang jadikan penyelenggara Credit Pemilikan Rumah (KPR) dengan pola Sarana Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
25 bank yang masuk ke penyelenggara KPR FLPP ini menyebar di semua di Indonesia. Hingga penduduk dapat lebih gampang untuk ajukan KPR FLPP.
Untuk keamanan penduduk dalam lakukan KPR FLPP, 25 bank yang dipercayai Kementerian PUPR dipandang melalui capaian kontribusinya di tahun 2018. Cuma bank dengan capaian realisasi perumahan FLPP sekitar 100 unit per tahun, yang diambil serta diakui sebab kontribusinya jelas.

Baca Juga : Harga Besi Beton

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sendiri menjelaskan bank tidak cuma memberi credit murah akan tetapi harus juga memerhatikan keamanan serta kenyamanan buat penduduk. Yang penting ialah perlindungan customer.
"Ya saya berharap FLPP dapat makin gampang. Satu kali lagi saya jelaskan, perlindungan penduduk janganlah lupa," kata Basuki, di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Penduduk yang ingin ajukan KPR FLPP langsung bisa hadir ke 25 bank yang ini hari di tandatangani persetujuan untuk lakukan proses penyelenggaraan KPR FLPP.

Artikel Terkait : Harga Keramik

Mengenai 25 bank yang dapat di kunjungi untuk ajukan KPR FLPP ialah Bank BTN, Bank BRIS, Bank BNI, Bank Papua, Bank Sumut Syariah, Bank BJB Syariah, Barik BJB, Bank Sumut, Bank Kalimantan barat, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Sultra, Bank Suiselbar, Bank Sumsel Babel, Bank Sulselbar Syariah, Bank NTT, Bank BTN Syariah, Bank Jambi, Bank Jawa timur, Bank Jawa timur Syariah, Bank Nagari, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Kalimantan tengah, Bank Kalsel serta yang paling akhir, Bank Kalsel Syariah.

Simak Pengembang Harus Tahu, Ini Rumah Idaman Milenial

Walau dipandang lebih suka habiskan uang untuk berjalan-jalan, milenial pun memerlukan rumah. Ada banyak persyaratan tempat tinggal yang diperlukan milenial, yakni tempat, fasilitas infrastruktur, serta akses ke transportasi publik.

"Ini info begitu penting sebab pencari property ada 3 perihal yang begitu penting waktu mereka ingin beli rumah. Satu ialah tempat, ke-2 fasilitas infrastruktur, ke-3 akses ke public transportation," kata Country Manager Rumah. com Marine Novita dalam satu diskusi di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Baca Juga : Harga Semen

Tidak dikit pengembang yang bangun tempat tinggal di daerah penyangga Jakarta supaya harga nya dapat dijangkau buat milenial. Tetapi bila akses transportasinya tidak mencukupi, milenial akan tidak melirik.

"Jika bicarakan milenial itu daya potensi belinya berapakah sich. Karena itu saat ini rekan teman developer cukuplah pandai bangun projek projek di seputar Jakarta bukan Jakartanya. Harapannya dapat rangkul rekan-rekan milenial," katanya.

Buat milenial, bila akses transportasinya baik, tempat tempat tinggal cukup jauh dari Jakarta masih tetap dapat diperhitungkan.

"Harapannya oke jauh dikit dari Jakarta, saat ada akses transportasi publik, dapat dipakai untuk ke Jakarta, mereka akan beli property itu buat mereka tinggal nanti," tuturnya.

Selain itu, peranan pemerintah penting juga. Pasalnya berdasar pada survey Rumah.com, milenial masih tetap mengakui keberatan masalah uang muka (DP) credit kepemilikan rumah (KPR), meskipun telah ada kelonggaran LTV.

Artikel Terkait : Harga Cat Tembok

Tidak hanya DP, buat milenial belumlah cukuplah gampang untuk memperoleh pembiayaan kepemilikan rumah.

"Sesudah kita bertanya mengapa belumlah senang sama iklim property sekarang ini, salah satunya masalah mereka beli property itu DP. Ke-2, keringanan mendapatkan pembiayaan. DP telah dijawab sama kelonggaran LTV, tetapi proses bisa KPR masih tetap susah," imbuhnya.

Kapan Harga Rumah Subsidi Naik? Simak Ulasanya

Pemerintah akan meningkatkan harga rumah tahun ini. Kenaikan harga rumah ini menanti restu dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, kenaikan harga rumah terkait dengan Kemenkeu sebab terkait dengan subsidi yang dikasihkan. Ia mengharap ketetapan ini akan keluar bulan ini atau bulan kedepan.

Baca Juga : Harga Batu Bata

"Jika Menteri Keuangan sepakat, kelak kan yang akan memutuskan Menteri Keuangan," katanya pada detikFinance, Senin (21/1/2019).

"(Kapan?) Saya tidak tahu, moga-moga secepat-cepatnya, moga-moga bulan ini keluar, moga-moga bulan kedepan, mudah-mudahan saja," katanya.

Artikel Terkait : Harga Pasir dan Batu

Khalawi menjelaskan, kenaikan harga rumah yang diusulkan ke Kemenkeu seputar 3% sampai 7,5%. Kenaikan itu menimbang harga tanah dan material.

"Kan ada kenaikan harga material, kenaikan harga tanah, hingga rekonsilasi itu untuk 2019 saja. Untuk 5 tahunnya (ke depan) kelak kita ulas kembali untuk 2020-2024," katanya.