Jumat, 01 Maret 2019

Berikut Ini Tipe Rumah Paling Diminati Orang RI

Bank Tabungan Negara mencatat rumah type 36 sangat banyak disukai. Hal tersebut terindikasi dari harga rumah type itu yang naik tertinggi di banding type lainnya.

Data olahan BTN mengatakan, rumah type 36 pada Juni 2018 memperoleh indeks harga porperti paling tinggi, yakni 167,74 dengan kenaikan tahunan 8,4%. Sesaat type 45 sebesar 143.97, serta type 70 sebesar 141.20. Indeks ini bermakna semenjak Januari 2014 s/d Juni 2018 rumah type 36 alami kenaikan harga sebesar 67,74%.

Direktur Penting Bank BTN, Maryono menjelaskan indeks yang tinggi ini tidak langsung jadi harga termahal. Ini tunjukkan rumah dengan type kecil jadi yang sangat disukai oleh penduduk sebab permintaannya tertinggi.

Baca Juga : Harga Biaya Pasang AC

"Perihal ini memvisualisasikan jika keinginan untuk rumah kecil tambah tinggi dibanding type rumah yang lebih luas, peluang ini pula berkaitan dengan daya beli penduduk serta keinginan dari penduduk kelas menengah ke bawah," kata Maryono di Menara BTN, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Selain itu rumah type 70 menuliskan kenaikan harga bulanan (month to month) tertinggi pada Juni 2018 dengan kenaikan 1,13% dalam sebulan. Lalu disusul oleh rumah type 45 sebesar 0,55% serta type 36 sebesar 0,51%.

"Kami menyediakan House Price Index Index (HPI) yang sama dengan keadaan riil di lapangan supaya Pemerintah bisa memakainya untuk meramu kebijaksanaan di bidang property ke depan, serta supaya beberapa pengembang dapat memastikan peningkatan type perumahan yang pas serta harga yang sama dengan harga pasar, sesaat customer dapat memperoleh info yang valid tentang harga rumah," kata Maryono.

Mengenai untuk membuahkan HPI yang tepat, Housing Finance Center BTN lakukan tiga penyempurnaan dari indeks yang sempat launching HFC tahun 2015 kemarin.

Pertama, modifikasi dari cara perhitungan indeks, dari mulanya chained fisher jadi matched sales, cara ini sama dengan karakter data KPR yang dipunyai Bank BTN.

Ke-2, data yang diambil lebih mendalam, tidak sebatas penjualan rumah semata-mata tetapi pun lihat karakter rumah seperti luas, kualitas bangunan, tempat serta sarana umum serta sosial di lingkungan rumah.

Ke-3, langkah pemrosesan data yang mempertimbangkan data penjualan rumah dengan mempertimbangkan perkembangan nilai rumah dengan memperbandingkan harga dua atau lebih rumah yang berlainan akan tetapi mempunyai karakter serta kualitas yang sama.

Artikel Terkait : Harga Granit – Marmer Per Meter

BTN sendiri memliki market share yang menguasai dalam penyaluran credit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia. Market sharing BTN di KPR komersil terdaftar sebesar 37% sedang KPR subsidi sebesar 97%.

"Akhirnya BTN HPI menunjukkan trend perkembangan harga rumah yang dengan gradual selalu naik dengan mengkalkulasi perkembangan harga rumah dengan kualitas tinggi ataupun kualitas rendah berlainan dengan HPI awal mulanya yang condong fluktuatif," kata Maryono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar