Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) melaunching 25 nama bank yang jadikan penyelenggara Credit Pemilikan Rumah (KPR) dengan pola Sarana Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
25 bank yang masuk ke penyelenggara KPR FLPP ini menyebar di semua di Indonesia. Hingga penduduk dapat lebih gampang untuk ajukan KPR FLPP.
Untuk keamanan penduduk dalam lakukan KPR FLPP, 25 bank yang dipercayai Kementerian PUPR dipandang melalui capaian kontribusinya di tahun 2018. Cuma bank dengan capaian realisasi perumahan FLPP sekitar 100 unit per tahun, yang diambil serta diakui sebab kontribusinya jelas.
Baca Juga : Harga Besi Beton
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sendiri menjelaskan bank tidak cuma memberi credit murah akan tetapi harus juga memerhatikan keamanan serta kenyamanan buat penduduk. Yang penting ialah perlindungan customer.
"Ya saya berharap FLPP dapat makin gampang. Satu kali lagi saya jelaskan, perlindungan penduduk janganlah lupa," kata Basuki, di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Penduduk yang ingin ajukan KPR FLPP langsung bisa hadir ke 25 bank yang ini hari di tandatangani persetujuan untuk lakukan proses penyelenggaraan KPR FLPP.
Artikel Terkait : Harga Keramik
Mengenai 25 bank yang dapat di kunjungi untuk ajukan KPR FLPP ialah Bank BTN, Bank BRIS, Bank BNI, Bank Papua, Bank Sumut Syariah, Bank BJB Syariah, Barik BJB, Bank Sumut, Bank Kalimantan barat, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Sultra, Bank Suiselbar, Bank Sumsel Babel, Bank Sulselbar Syariah, Bank NTT, Bank BTN Syariah, Bank Jambi, Bank Jawa timur, Bank Jawa timur Syariah, Bank Nagari, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Kalimantan tengah, Bank Kalsel serta yang paling akhir, Bank Kalsel Syariah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar