Jumat, 05 April 2019

Cegah Tawuran Siswa SD di Purwakarta, Polisi Bakal Pimpin Upacara Simak Selengkapnya

Belasan siswa SD di Purwakarta ditemui membawa senjata tajam dikira bakal dipakai tawuran. Mereka selanjutnya dikembalikan ke orangtuanya selesai dibina di Mapolsek Purwakarta, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengemukakan, pihaknya miliki langkah tertentu buat menghindar berlangsungnya tawuran antarpelajar.

Satu diantaranya dengan mengutus anggota Babinkamtibmas pimpin upacara tiap-tiap Senin di sekolah. Anggota Babinkamtibmas itu bakal mendatangi sekolah-sekolah dengan cara bergiliran di wilayahnya.

Baca Juga : Novel Adalah

" Ya satu minggu sekali Babinkamtibmas berubah menjadi inspektur upacara, menganjurkan anak-anak didik dan selamanya memberikannya info serta edukasi, " papar Trunoyudo, Jakarta, Sabtu (21/4/2018) .

Walau begitu, mesti ada ikut serta dari lingkungan warga, khususnya orang-tua serta guru buat mengamati anak-anaknya biar tidak tawuran.

Belasan pelajar SD yang ditangkap itu dikira ingin menyerang siswa satu tingkat dari sekolah berbeda. Namun Trunoyudo malas membuka motif bocah-bocah itu merencanakan menyerang anak seusianya dengan senjata tajam.

" Sesaat tidak dapat dikatakan ya, mengingat semua masihlah anak-anak dibawah usia serta masihlah perlu arahan orang-tua dan ikut serta kita bersama-sama, " ujarnya.

Artikel Terkait : Kata Baku dan Tidak Baku

Awal mulanya, belasan pelajar SD di Purwakarta, Jawa Barat ditangkap dikarenakan ditemui membawa senjata tajam saat pukul sekolah, Jumat 20 April 2018. Polisi selanjutnya menyebut orang-tua, pihak sekolah, dan tokoh warga berkaitan ini.

Beberapa barang untuk bukti berbentuk golok, celurit, besi, gir motor, serta parang ditangkap polisi. Sesaat beberapa bocah itu dikembalikan ke orangtuanya semasing selesai mendapatkan pedoman serta pembinaan dari aparat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar