Sabtu, 06 April 2019

Simak Mendikbud: Kurikulum perlu tanamkan etika & budi pekerti

Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengatakan, pemerintah bakal mengedit kurikulum pendidikan supaya merangsang banyak anak didik lebih peka pada norma serta berbudi pekerti yg tinggi.

" Membuat anak-anak Indonesia ke depan bukan sekedar mendahulukan pengetahuan serta keahlian, norma pula dibutuhkan. Budi pekerti, sikap toleransi, tahan banting serta miliki jiwa juang yg tinggi itu diperlukan di dunia pendidikan kita, " kata Nuh kala bertandang ke STKIP Muhammadiyah di Manokwari, Papua Barat, Selasa (9/4/2013) malam.

Baca Juga : Pengertian Sistem Informasi

Nuh memasukkan, metode evaluasi mesti dirapikan lagi supaya anak didik miliki norma serta budi pekerti yg kuat tidak cuman keperluan keahlian.

Di kurikulum 2013, membuat kompetensi pendidikan, pengetahuan, keahlian serta norma kurikulum sebagai satu kesatuan utuh tidak bisa cuma mengarahkan saince. Lantaran yg pingin kita bangun bukan sekedar pengetahuan serta keahlian, akan tetapi pula agama serta budi pekerti, " ujarnya.

Menurut dia, mata pelajaran IPA serta IPS butuh di ubah, di mana yg pendekatannya metode lapis saat ini, bakal di ubah serta jadikan satu dengan biologi menjadi basic, lantaran pertanda alam ini berangkatnya dari makluk hidup.

IPS di ubah dari bentuk kue lapis jadi plafon geografi. Demikian pula dengan pendidikan Pancasila bakal dirombak kurikulumnya untuk bikin masyarakat negara lebih cinta negara serta bangsa.

Nuh menilainya, pendidikan agama tidak bisa exclusive, melalinkan mesti education for all. Tidak memilah agama, ras, suku buat umatnya sendiri akan tetapi buat semua umat manusia.

Artikel Terkait : Informasi Adalah

Ia memberi pesan pada STKIP menjadi perintis pengetahuan pendidikan di Papua Barat supaya tahan banting serta menambah daya imunitas lewat vaksinasi.

" Dalam kehidupan ada tiga penyakit basic, yaitu penyakit kemiskinan, ketidaktahuan serta keterbelakangan peradaban serta vaksinasinya ialah pendidikan, " pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar