Beberapa puluh murid sekolah basic (SD) Negeri Nyalabu Daya 2 Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berunjuk perasaan di halaman sekolah menampik Dhurrayah, kepala sekolah yang baru. Sambil menangis mereka mohon kepala sekolah lama Moh Simbang tidak untuk dimutasi.
Tindakan unjuk perasaan itu dijalankan ini hari sebelum jam masuk sekolah seputar jam 07. 30 WIB. Beberapa murid bergabung membawa poster serta menyegel pintu masuk sekolah memanfaatkan kayu.
Baca Juga : Pengertian Algoritma dan Pemrograman
Murid kelas V, Sri Rohmatun Eka mengemukakan dianya sendiri menampik kepala sekolah yang lama ialah Moh Simbang dimutasi dari sekolahnya. Lantaran, beberapa murid terasa nyaman dengan Moh Simbang yang dianggap sanggup membawa nama baik sekolah selalu berprestasi.
" Saya tak ingin kepala sekolah saya dimutasi, sebab Pak Simbang baik, sekolah ini maju sebab Pak Simbang, " jelas Sri, terhadap wartawan sembari menangis.
Mosit satu diantara anggota komite sekolah mengemukakan, sekian lama ini Moh Simbang digemari oleh wali murid sebab kepemimpinannya yang dirasa bagus serta perhatian pada beberapa murid.
" Bila ada murid yang sakit langsung dijenguk ke tempat tinggalnya, bukan memerintah guru yang beda, " kata Mosit terhadap wartawan.
Ditambah lagi Mosit, sepanjang dua tahun Moh Simbang pimpin SDN Nyalabu Daya 2, sekolah itu sanggup mengukir prestasi di sektor kesenian. Hingga murid serta wali murid minta kepala sekolah itu tdk dimutasi.
Sesaat, Moh Simbang terhadap wartawan menyatakan tidak paham bila beberapa muridnya kerjakan tindakan unjuk perasaan. Menurut dia, disaat datang di sekolah, murid serta wali murid udah bergabung di halaman.
Artikel Terkait : Pengertian Bahasa
" Itu mungkin sebab kemauan mereka sendiri dapat ada pada sini. Hingga mengganggu kesibukan belajar mengajar yang kebetulan tengah ujian kenaikan kelas, " katanya.
Sesudah dikasih penjelasan, segel kelas selanjutnya dibuka serta murid masuk ke kelasnya semasing untuk ikuti ujian kenaikan kelas (UKK) tahun pelajaran 2014/2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar